Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ketokohan dan kemampuan Tgk Munawar. S.Pd.I dalam Memimpin di berbagai Organisasi

Selasa, 25 Maret 2025 | Maret 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-25T06:22:02Z


info-pemas.com

Tengku Munawar SPdI Salah seorang Putra Samalanga Kabupaten Bireuen ini, selain  pendiri dan Ketua Umum Lembaga Aceh Bersatu ( LEMBATU ) dan penggiat berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat, baik yang di Aceh maupun di Kabupaten karimun.

Sosok Munawar yang tenar disapa tengku ini Juga sebagai Ketua Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia ( PWDPI ), Punya Ide dalam  membangun perubahan kearah yang lebih baik, kali ini beliau menyoroti perkembangan Kabupaten Bireuen.

Julukan Bireuen sebagai Kota Santri bukanlah hanya bisa memakai kain sarung tiap hari Jum’at, namun harus mampu memberikan contoh yang baik dalam pelayanan public dan membangun imag yang baik ke Masyarakat agar di Kabupaten Bireuen bisa menghidupkan suasana sebagai Kota Santri.



Tengku Munawar pernah bercerita tentang Kabupaten Bireuen, Proses memperbaiki ini yang disebutnya sebagai tanggung jawab ilmuwan, atau yang perpengetahuan, tentu dengan bekal kompetensi, jaringan internal dan eksternal termasuk komunikasinya dengan tokoh-tokoh Masyarakat di daerah dalam Kabupaten Bireuen.




Melihat dampak yang timbul dari Julukan Bireun sebagai Kota santri seolah biasa saja,seharusnya ada kekususan agar Kabupaten Bireuen bisa tampil beda sebagai kota santri, sehingga terkesan disaat ada orang yang mengunjungi kabupaten Bireuen.

Program selanjutnya yang dibangun yakni disektor Pendidikan.


Teungku Munawar SPdI mengatakan, pendidikan yang diatur dengan baik untuk melahirkan generasi penerus yang baik.


Pendidikan yang dimaksud oleh Teungku Munawar SPdI adalah Pendidikan Non Formal yang standar yang harus diterapkan di Kabupaten Bireuen, sehingga bisa dilaksanakan disetiap desa dengan menggunakan pasilitas desa, sehingga anak-anak ada pembinaan di setiap desa,maka dengan demikian akan hidup suasana kota santri di Kabupaten Bireuen.



Sementara itu Teungku Munawar juga menyebut persoalan kendala dalam penerapan Standarisasi  Pendidikan Nonformal di Bireuen, beliau mengaku telah melihat daerah lain sehingga dapat membandingkan kerumitan untuk penerapan di Kabupaten Bireuen.



1. Kendala pertama, adanya orang yang tidak suka bila orang lain lebik baik daripadanya, sehingga bila ada orang yang berbuat baik akan mengusik kenyamanannya. Namun kalau ada yang berbuat tidak baik dia aman-aman aja seolah tidak ada kejadian dan orang tersebut tidak akan mau bila diajak untuk berbuat bersama untuk yang baik, tapi bila dia yang ajak seolah kita akan berdosa besar karna tidak mau mengikuti dia karna dia mengajak untuk kebaikan ( kebaikan yang dimaksud adalah yang dianjurkan dalam Islam ).


2. Kendala kedua, karna banyak aparatur desa tidak paham Administrasi, sehingga untuk membuat laporan kegiatan terkendala, dengan demikian agan sulit mengevaluasi, namun ini bukanlah kendala yang berat, kana mereka dapat dilatih dan di didik untuk bisa tentang hal tersebut ucap Teungku Munawar SPdI.



Pada kesempatan ini Teungku Munawar SPdI  berharap agar Pemerintah dan mereka yang dapat mengambil kebijakan di Kabupaten Bireuen, untuk memperhatikan bagaimana supaya Kabupaten Bireuen bisa menjadi selayaknya sebagai kota santri.


Berdamailah Dengan Masa Lalu

Setiap manusia tak luput dari kata salah. Kamu pun harus menyadari 

bahwa hubungan yang sempurna bukan tidak ada kesalahan di dalamnya, 

tetapi bersama untuk saling mengingatkan dikala tidak sejalan. Cerita 

dimasa lalu memiliki tempat tersendiri untuk diungkapkan, adakalanya kamu

 mengingat dan selebihnya cukup disimpan dengan baik. Jika dirimu terus 

mengeluhkan masa lalu, maka kamu tak akan bisa menata masa depan. 

Maafkan apa yang menyakitimu. 


Tidak ada yang bisa menghentikan waktu, bersama kita tata masa depan yang lebih baik. Melupakan bukan berarti menghilangkan masa lalu, tetapi menempatkannya pada memori terindah. Masa depan terbentuk dari masa lalu yang kita miliki. Jangan pernah menghakimi apalagi menyalahkan yang sudah berlalu. Cobalah untuk tidak menjadi sempurna, tapi berusaha melakukan yang terbaik.untuk perubahan yang lebih baik


TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update